SERAYUNEWS– Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap bersama Kodim 0703 Cilacap memastikan program pompanisasi di wilayah persawahan tadah hujan di Cilacap berjalan dengan baik. Program ini untuk meningkatkan indeks pertanaman padi di sawah tadah hujan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan. Ia menyampaikan, bahwa program pompanisasi ini dirancang untuk meningkatkan indeks pertanaman padi di sawah tadah hujan dan dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang indeks pertanamannya (IP) satu, namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun.
“Artinya lahan – lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun. Program ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun,” ujarnya, Selasa (14/5/2024).
Sebagai catatan, lanjut Susilan, berdasarkan data BPS, luas lahan pertanian sawah di Kabupaten Cilacap yaitu 66.527 Ha, dan 20.622 Ha merupakan sawah tadah hujan, dimana 40 persennya hanya dapat ditanami satu kali.
“Pompanisasi ini dilakukan untuk mendukung percepatan tanam terutama pada musim tanam kedua sehingga diharapkan produksi padi di Kabupaten Cilacap dapat meningkat,” imbuhnya.
Susilan menambahkan, dengan adanya kerjasama dengan TNI terutama dengan Kodim 0703 Cilacap, pihaknya optimis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.
Sebelumnya, guna memastikan program pompanisasi berjalan dengan baik, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Susilan bersama Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf. Andi Yuliazi, juga memantau langsung program tersebut ke sejumlah titik yang ada di Kecamatan Kroya.